Kepada Anda, Yang Merasa.

"Reaksi kamu yang ANEH itu yang bikin kamu sering disalahartikan. Siapa suruh jadi orang aneh?!" -Ari KP, 2006

Gue aneh itu sudah bukan hal yang aneh lagi.
Gue sering disalahartikan juga sudah sering terjadi.

Kepada yang merasa :
1. Ditertawakan. Gue tertawa bukan bermaksud ngetawain lo.
2. Diomongin. Maaf, gue cuma ga percaya lo bereaksi seperti itu pada sesuatu di mana gue pikir lo tidak mungkin seperti itu. Mungkin tulisan gw tidak punya intonasi karena itu lo ngebaca dengan interpretasi yang berbeda.
3. Dijelek-jelekin. Sorry. Beginilah cara gue untuk (agak sedikit) memuji. Aneh?Ya, memang.
4. Dijutekin. Akhir-akhir ini gue bahagia hidup sebagai orang yang tidak ramah. Maaf saja ya.

Ah, sudahlah.
Memang kalau nggak aneh, si KP juga nggak bakal ngeluarin statement seperti itu.


*tidak ikut campur urusan orang lain selama nggak bisa ngurusin urusan sendiri*