19.1.09

An Anecdote of Sulfanilamide

Bayangkan, ya Anda hanya cukup membayangkan.
Anda adalah seseorang yang buta akan obat-obatan.
Suatu hari ada sebuah luka terbuka di dada Anda.
Luka yang tak kunjung sembuh, bernanah dan jika dibiarkan dapat menyebabkan infeksi.
Anda bertemu dengan kawan A yang mencoba membersihkan dengan alkohol.
Perih memang, tetapi A berkata Alkohol dapat membersihkan luka dari kuman, meskipun tidak sanggup mengeringkan luka.
Lalu Anda bertemu dengan kawan B yang meneteskan Betadine yang ia punya di luka Anda. Berdasarkan keterangannya, Betadine dapat mencegah infeksi. Sayangnya, Betadine belum mampu untuk mengeringkan luka.
Anda kemudian bertemu dengan kawan C, dia membawa Sulfanilamide-antibiotik berbentuk serbuk untuk luka. Ia taburkan secukupnya di luka Anda. Tak berapa lama kemudian, nanahnya berhenti dan luka Anda pun mengering.
Selang beberapa waktu setelah luka Anda mengering, Anda terjatuh.
Anda terluka tepat di bekas luka Anda yang baru sembuh.
Luka Anda kembali terbuka, berdarah-darah dan bernanah.
Tiba-tiba kawan C datang. Meski tak punya alkohol, tak memiliki betadine, ia bantu Anda mencuci luka dengan air hangat, dan kembali ia taburkan sulfanilamide andalan.
Luka Anda pun berangsur membaik setelahnya.




*Terimakasih S, untuk Sulfanilamide malam ini :)
I sincerely dedicate The SOTM for you. Enjoy....

4 opinion(s):

Anonymous said...

:D ~> nyengir empati nta...

oPHy said...

Anonymous yang aslinya bernama Rima :
Thnx...:)--> senyum empati

Tiara a.k.a Qbow said...

nice anecdote.
so swit.
tapi siapa?

oPHy said...

Ada deh...
Orangnya jelek, nyebelin, barbar, primitif, suka menghina, suka mancacek...maharaja diraja dari sgala pancacek di muka bumi ini.
Tapi dya yang bawa sulfanilamidenya! haha...

 
Header image by oPHy
Template by suckmylolly.com