Showing posts with label the chronicle of Samudera and Langit Biru. Show all posts
Showing posts with label the chronicle of Samudera and Langit Biru. Show all posts

12.10.09

Langit Biru

Kamu yang meminjamkan warna padaku,
lalu aku pun sadar namaku sekarang jadi bertambah panjang.
Langit Biru.
Kini mereka memanggilku begitu.

Mereka pikir betapa dekatnya kita.
Mereka katakan betapa samanya kita.
Mereka bahkan bingung siapa meminjamkan biru pada siapa.

Kamu tertawa-tawa.
"Lihat, Puteri. Seolah kita kembar bukan? Seolah kita tidak terpisahkan!"

Sementara dalam diam aku merenung,
"Langit dan Samudera. Begitu dekat, begitu sama. Tapi pernahkah kau berpikir, wahai Pengembara, di titik apa Langit dan Samudera bertemu? Tidak ada. Langit dan Samudera memang selalu bersama, tapi tidak digariskan untuk bertemu, bahkan untuk sekali saja"

9.10.09

Pengembara bernama Samudera

"Wahai, Puteri.
Kulihat dirimu yang kelabu. Hujan terasa dari tatapan dinginmu. Entah mengapa, tertarik aku lebih dekat mengenalmu"


"Hai, orang asing.
Kulihat lembayung menaungimu dan matahari yang tersenyum untukmu. Siapakah engkau gerangan?"

"Mereka bilang warnaku Biru"

"Itulah yang kulihat darimu"

"Mereka sebut aku Samudera"

"Mungkin hatimu memang seluas itu?"

"Ah, terlalu luas untuk dinikmati sendiri. Maukah kau menerima biru lautku?"

"Untuk apa?"

"Memberi sedikit warna padamu yang selalu kelabu"

 
Header image by oPHy
Template by suckmylolly.com